Press ESC to close

iniberita.newsiniberita.news Selalu Terdepan dengan Informasi Terkini di INIBERITA.NEWS

DPR Menarik Rem Darurat: Sindiran Keras dari Jalanan

Aksi demo yang terjadi tanggal 22 Agustus 2024 tentang putusan DPR yang akan mengesahkan putusan MK ( Mahkamah Konstitusi). Yang terjadi kemarin bukan luapan emosi sesaat saja. Gelombang protes yang melibatkan berbagai Element masyarakat dan mahasiswa adalah kekecewaan yang mendalam terhadap keputusan DPR yang menarik kembali keputusan MK (Mahkamah konstitusi). yang di anggap sangat tidak adil hanya untuk kepentingan sepihak.

Banyak masyarakat dan mahasiswa yang geram dengan pertimbangan DPR yang sangat cepat untuk mengambil langkah. dan banyak sindiran sindiran keras dari masyarakat yang menolak keras keputusan DPR.

Sumber gambar X

Aksi demo kemarin hanyalah satu dari sekian banyak nya ketidak puasan rakyat dengan keputusan DPR yang hanya mementingkan kekuasaan dan kekayaan bagi penguasa.

Sindiran Tajam Untuk Wakil Rakyat

Salah satu sindiran yang paling sering terdengar adalah “Dewan Pembela Rezim” sindiran ini mencerminkan ketidak puasandan ketidak percayaan rakyat terhadap kinerja DPR yang di anggap lebih membela kepentingan penguasa dari pada memperjuangkan suara rakyat. bahkan banyak yang merasa bahwa DPR tidak lai memihak kepada rakyat kecil. tetapi justru lebih condong melindungi kepentingan elit elit politik yang memegang kekuasaan.

Baca Juga : Demo Aksi RUU Pilkada DPR, Penjelasan Lengkap dan Dampaknya.

Kerja DPR Di Pertanyakan

Sindiran lain nya di berikan dalam bentuk ejekan atas kinerja DPR yang di anggap tidak efektif. “DPR Kerja Atau Nonton Drama?” yang sering menjadi slogan yang sudah tidak asing lagi. kritik ini menunjukan bahwa masyarakat memilih DPR lebih banyak berdebat di ruang sidang tanpa memberikan hasil nyata yang dapat di rasakan oleh masyarakat. Meraka di nilai hanya membuat drama politik yang berlarut-larut sementara masalah nyata yang di rasakan masyarakat tetap tidak terselesaikan.

Sindiran sindiran keras yang di lontarkan masyarakat saat demo di depan gedung DPR menjadi cerminan keresahan rakyat terhadap lembaga yang seharus nya mewakili mereka bukan memikirkan kepentingan nya sendiri. Kekecewaan yang mendalam terhadap keputusan keputusan yang di anggap tidak berpihak ke masarakat, dan di perparah wakya DPR hanya mementingkan keputusan politik nya sendiri dari pada kesejahteraan masyarakat. Kini, DPR di hadapkan dengan tantangan besar untuk memulihkan kepercayaan yang telah hilang. #Peringatandarurat #Tolakpolitikdinasti #KawalputusanMK #Indonesiaemergencydemocracy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *